PT. Bank Perkreditan Rakyat BePeDe Kutai Sejahtera :

PT. Bank Perkreditan Rakyat BePeDe Kutai Sejahtera selanjutnya di singkat dengan BPR BePeDe KS atau BKS memulai operasinya pada hari Jumat tanggal 16 Juni 2007 kala itu di resmikan oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara saat itu Bapak H. Samsuri Aspar bersama dengan Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Bapak H. Aminuddin. BPR BePeDe KS didirikan sebagai kepanjangan tangan dari BPD Kaltim untuk melayani kebutuhan masyarakat yg berskala kecil dan mikro guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya.


BPR BePeDe KS adalah BPR pertama yang berdiri di Kota Raja Tenggarong. Kantor yg digunakan pertama kali berada di Jalan Danau Semayang bersebelahan dengan Pasar Tangga Arung, Tenggarong. Namun seiring dengan perkembangan jumlah karyawan dan nasabah yang dilayani kantor tersebut tidak lagi representatif dan pindah ke jalan Jendral Sudirman ( eks kantor BPD Kaltim Cabang Tenggarong ). Untung tak dapat diraih, malang tak dapat di tolak, pada medio Maret 2010 terjadi kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh bangunan dan inventaris dan berkantor sementara tak jauh dari lokasi kebakaran. Medio Agustus pindah lagi dengan menghuni kantor yang representatif di Jalan Akhmad Muksin No. 15 AB Sampai Januari 2016. Dan saat ini menempati kantor pusat milik sendiri di jalan KH. Ahmad Muksin No.20 Timbau, Tenggarong Kukar.


Kelahiran BPR BePeDe KS di bidani oleh Divisi Perencanaan dan Pengembangan BPD Kaltim dan dibantu oleh Konsultan yaitu PT. Permodalan Nasional Madani cabang Balikpapan dengan payung hukum Akta Pendirian PT. BPR BePeDe Kutai Sejahtera No. 295 TGL 12 September 2006. Keputusan Menkumham No. W13-00120 HT. 01.01-TH.2007 Ijin Prinsip dari Bank Indonesia No 8/544/DPBPR Tanggal 24 Agustus 2006 dan Ijin Operasional dari BI No. 9/19/KEP.GBI/DpG/2007 tanggal 24 April 2007.

Susunan Kepengurusan BPR BePeDe KS diawal operasional adalah Komisaris Utama Adalah H. Sudarmo, Komisaris H. Noor Ali, Direktur Utama Umar Syam, Direktur Bambang Suherwanto, kemudian H. Noor Ali Mengundurkan diri dari kepengurusan diganti oleh Roosita Margaretha Selaku Komisaris Kemudian Roosita Margaretha diangkat menjadi direksi BPD Kaltim berdasarkan ketentuan direksi tidak boleh merangkap jabatan maka diganti oleh Suwarto selaku komisaris sampai saat ini.


Seiring dengan berjalannya waktu, BPR BePeDe KS semakin berkembang dan melebarkan sayapnya ke Loa Kulu ( Agustus 2008 ) Tenggarong Seberang ( Agustus 2008 ) Samarinda Seberang ( November 2009 ), Palaran ( Juni 2010 ), Barong Tongkok, Kutai Barat ( Juli 2011 ), Cabang Berau ( Januari 2013 ), Loa Janan dan Linggang Bigung ( 2014 ), Teluk Bayur ( 2015 ), dan Cabang Bontang ( 2016 ) dengan jumlah karyawan yang semula hanya 7 orang hingga kini mencapai lebih dari 80 karyawan.


Pasang surut terjadi pada kepemilikan sahamnya dimana dari pihak swasta sebesar 40 % mengundurkan diri terjadi pada bulan Maret 2009 dan diambil alih oleh BPD Kaltim sebesar 20 % sehingga total kepemilikan BPD Kaltim menjadi 80 % sedangkan sisanya sebesar 20 % tetap dimiliki oleh swasta.